Diagram Kelistrikan Bajaj Pulsar 135

Diagram Kelistrikan Bajaj Pulsar 135
Diagram Kelistrikan Bajaj Pulsar 135

Hello Sobat ducati-indonesia.co.id! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang diagram kelistrikan pada motor Bajaj Pulsar 135. Diagram kelistrikan sangat penting bagi pengguna motor, terutama jika terjadi masalah pada sistem kelistrikan. Dengan memahami diagram kelistrikan ini, Sobat ducati-indonesia.co.id dapat mengetahui bagaimana kelistrikan pada motor Bajaj Pulsar 135 bekerja sehingga bisa memperbaiki masalah yang terjadi dengan lebih mudah.

Kelistrikan pada Motor Bajaj Pulsar 135

Motor Bajaj Pulsar 135 dilengkapi dengan sistem kelistrikan yang cukup kompleks, terutama pada sistem pengapian dan lampu. Diagram kelistrikan pada motor ini terdiri dari beberapa komponen, seperti aki, stator, regulator/rectifier, CDI, koil, busi, dan lampu.

Stator merupakan komponen yang bertugas menghasilkan listrik dan mengisi aki. Regulator/rectifier berfungsi untuk mengatur tegangan listrik yang dihasilkan oleh stator. CDI (Capacitor Discharge Ignition) adalah komponen yang mengontrol pengapian pada mesin motor. Koil mengubah arus listrik menjadi api pada busi. Sedangkan lampu digunakan untuk penerangan pada motor.

Diagram Kelistrikan Bajaj Pulsar 135

Berikut adalah diagram kelistrikan pada motor Bajaj Pulsar 135:

Source: bing.com

Diagram kelistrikan ini terdiri dari beberapa bagian yang masing-masing memiliki fungsi sendiri. Bagian pertama adalah sistem pengapian yang terdiri dari CDI, koil, busi, dan sensor engkol. Bagian kedua adalah sistem pengisian yang terdiri dari stator, regulator/rectifier, dan aki. Bagian ketiga adalah sistem lampu yang terdiri dari saklar lampu, lampu depan, lampu belakang, dan lampu sein.

Cara Membaca Diagram Kelistrikan Bajaj Pulsar 135

Agar bisa memahami diagram kelistrikan pada motor Bajaj Pulsar 135, Sobat ducati-indonesia.co.id perlu memahami beberapa simbol dan tanda yang digunakan dalam diagram kelistrikan tersebut. Berikut adalah beberapa simbol dan tanda yang biasa digunakan dalam diagram kelistrikan:

  • Garis tebal berwarna hitam: mengindikasikan kabel negatif (ground).
  • Garpu tiga: mengindikasikan sumber listrik AC (Alternating Current).
  • Gelombang sinus: mengindikasikan sinyal listrik DC (Direct Current).
  • Bulatan: mengindikasikan hubungan antara dua kabel.
  • Persegi panjang: mengindikasikan komponen listrik seperti koil, stator, CDI, dan regulator/rectifier.

Dengan memahami simbol dan tanda tersebut, Sobat ducati-indonesia.co.id dapat membaca diagram kelistrikan pada motor Bajaj Pulsar 135 dengan lebih mudah dan memperbaiki masalah yang terjadi pada sistem kelistrikan.

Kesimpulan

Diagram kelistrikan pada motor Bajaj Pulsar 135 sangat penting untuk dipahami oleh pengguna motor. Dengan memahami diagram kelistrikan ini, Sobat ducati-indonesia.co.id dapat mengetahui bagaimana sistem kelistrikan pada motor bekerja dan memperbaiki masalah yang terjadi pada sistem kelistrikan. Untuk membaca diagram kelistrikan, Sobat ducati-indonesia.co.id perlu memahami beberapa simbol dan tanda yang digunakan dalam diagram kelistrikan tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Sobat ducati-indonesia.co.id. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Exit mobile version